Minggu, 22 Desember 2013

HMI CABANG PALANGKA RAYA MELAKSANAKAN DIALOG PUBLIK DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI HAK ASASI MANUSIA (HAM) TAHUN 2013

HMI CABANG PALANGKA RAYA  MELAKSANAKAN DIALOG PUBLIK DALAM  RANGKA MEMPERINGATI  HARI  HAK  ASASI  MANUSIA (HAM)  TAHUN   2013

Suprayitno, Kabid PPD HMI Cabang Palangka Raya mendampingi   Pemateri dalam  Dialog Publik hari HAM 2013  di Hotel Batu Suli Internasional, 23 Desember 2013
                  HMI sebagai Salah satu organisasi tertua bangsa ini berupaya tetap eksis dan berkontribusi nyata dalam HMI sebagai Salah satu organisasi tertua bangsa ini berupaya tetap eksis dan berkontribusi nyata dalam rangka memberikan solusi dalam pemecahan masalah – masalah bangsa ini yang semakin lama semakin komplek. Hal itu pula yang saat ini mulai dibangun HMI Cabang Palangka Raya dibawah kepemimpinan Hendra Kurniawan kembali aktif memberdayakan para kadernya untuk berperan aktif memberikan sumbangsih dan pemikiran – pemikran para kader – kader terbaiknya agar tidak tinggal diam melihat situasi dan kondisi yang saat ini, yang mulai banyak permasalahan dirasakan oleh masyarakat utamanya di provinsi Kalimantan Tengah.

                   Dilatar belakangi hal tersebut, dan juga bertepatan dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM), Hari Anti Korupsi dan juga Hari Ibu yang jatuh bebarapa waku  lalu HMI Cabang Palangka Raya melalui Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) bekerjasama dengan LSM empat Pilar Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan diskusi Publik di Hotel Batu Suli Internasional, Kota Palangka Raya pada hari Sabtu, 23 Desember 2013. Dalam sambutan pembukaannya, Rahmat Setiawan mewakili Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas  kegiatan kerjasama HMI Cabang Palangka Raya khususnya Bidang PPD dengan Lembaga lainnya salah satunya LSM Empat Pilar Kalteng.  Beliau berharap kegiatan kerjasama  semacam ini semakin ditingkatkan oleh bidang-bidang lain di HMI Cabang Palangka Raya dalam rangka mendekatkan diri dengan organisasi lain.

                   Adapun dialog paparan pertama  dari  Ibu Nurhayati ST,MT Sebagai salah satu aktivis perempuan,HAM,dan perllindungan Anak di Provinsi Kalimantan Tengah, dilanjutkan materi  kedua Oleh Bapak Saidulkarnain Ishak Pemerhati HAM di Kalteng dan materi Terakhir dari Bapak Iska mewakili Kapolda Kalimantan Tengah. Dialog Publik  dengan TemaAspek Penegakan HAM Dan Demokrasi di Sektor Perkebunan dan Pertambangan “ sangat menarik bagi audience terbukti banyak para peserta yang antusias menanyakan kepada pemateri salah satunya  dari Purwati yang menanyakan  tentang Keadilan HAM yang saat ini masih tumpang tindih antara si kaya dan si miskin, si penguasa dan masyarakat kecil lainnya.

                   Salah satu pemateri, Ibu Nurhayati, ST, MT dalam paparannya mengungkapkan bahwa di Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya khususnya masih banyak kasus Pelanggaran HAM yang sering menimpa Ibu rumah tangga, anak-anak, bahkan  akhir-akhir ini juga banyak menimpa para pria. Hal tersebut menjadi salah satu  Indikator bahwa penerapan sanksi bagi pelanggar HAM saat ini masih belum memberikan  dampak signifikan dalam memberikan efek jera bagi pelanggar HAM. Karena itu beliau menyarankan harus ada kerjasama yang baik dalam semua lini untuk sama- sama mengawal sanksi bagi pelanggar HAM. Beliau juga mengapresiasi  kegiatan dialog yang dilakukan HMI Cabang Palangka Raya bekerjasama dengan LSM empat pilar dalam rangka membangkitkan kesadaran pemuda untuk peduli dengan sekitarnya.

                   Sementara itu, Suprayitno selaku Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Palangka Raya periode 2013 - 2014  mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya kami pemuda, aktivis muda dan calon penerus bangsa ini untuk turut memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka menyelesaikan banyaknya kasus pelanggaran HAM di Kalteng yang belum diselesaikan oleh pihak yang berwenang. Dengan adanya kegiatan dialog semacam ini kami berharap para pemuda yang dikenal memiliki pemikiran kritis ini bsa memberikan usulan tidak hanya melalui kritikan tetapi melatih mereka untuk memberikan solusi jika ada permaslahan di Masyarakat.

                   Suprayitno juga mengucapkan terima kasih kepada LSM Empat Pilar Provinsi Kalimantan Tengah sebagai partner penyelenggaraan  dialog ini dan juga kepada seluruh  audience yang hadir perwakilan dari Pelajar,Masyarakat Umum,Ormas,OKP,HIMA,dan BEM Sekota Palangka Raya yang antusias mengikuti kegiatan dialog semacam ini. Ini sebagai bukti bahwa Pemuda Kalimantan Tengah, keluarga besar HMI Cabang Palangka Raya khususnya selalu berkeinginan memberikan yang terbaik dan usaha yang maksimal untuk membangun daerah ini, bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Perjuangan dan kontribusi pemuda  bagi masyarakat tentunya tidak hanya berhenti sampai dialog ini berakhir, tetapi sampai kapanpun pemuda wajib ambil bagian dalam rangka membela masyarakat dan lingkungan sekitar yang belum mendapatkan keadilan.rangka memberikan solusi dalam pemecahan masalah – masalah bangsa ini yang semakin lama semakin komplek. Hal itu pula yang saat ini mulai dibangun HMI Cabang Palangka Raya dibawah kepemimpinan Hendra Kurniawan kembali aktif memberdayakan para kadernya untuk berperan aktif memberikan sumbangsih dan pemikiran –pemikran para kader – kader terbaiknya agar tidak tinggal diam melihat situasi dan kondisi yang saat ini, yang mulai banyak permasalahan dirasakan oleh masyarakat utamanya di provinsi Kalimantan Tengah.

                   Dilatar belakangi hal tersebut, dan juga bertepatan dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM), Hari Anti Korupsi dan juga Hari Ibu yang jatuh bebarapa waku  lalu HMI Cabang Palangka Raya melalui Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) bekerjasama dengan LSM empat Pilar Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan diskusi Publik di Hotel Batu Suli Internasional, Kota Palangka Raya pada hari Sabtu, 23 Desember 2013. Dalam sambutan pembukaannya, Rahmat Setiawan mewakili Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas  kegiatan kerjasama HMI Cabang Palangka Raya khususnya Bidang PPD dengan Lembaga lainnya salah satunya LSM Empat Pilar Kalteng.  Beliau berharap kegiatan kerjasama  semacam ini semakin ditingkatkan oleh bidang-bidang lain di HMI Cabang Palangka Raya dalam rangka mendekatkan diri dengan organisasi lain.

                   Adapun dialog paparan pertama  dari  Ibu Nurhayati ST,MT Sebagai salah satu aktivis perempuan,HAM,dan perllindungan Anak di Provinsi Kalimantan Tengah, dilanjutkan materi materi kedua Oleh Bapak Saidulkarnain Ishak Pemerhati HAM di Kalteng dan materi Terakhir dari Bapak Iska mewakili Kapolda Kalimantan Tengah. Dialog Publik  dengan TemaAspek Penegakan HAM Dan Demokrasidi Sektor Perkebunan dan Pertambangan “ sangat menarik bagi audience terbukti banyak para peserta yang antusias menanyakan kepada pemateri salah satunya  dari Purwati yang menanyakan  tentang Keadilan HAM yang saat ini masih tumpang tindih antara si kaya dan si miskin, si penguasa dan masyarakat kecil lainnya.

                   Salah satu pemateri, Ibu Nurhayati, ST, MT dalam paparannya mengungkapkan bahwa di Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya khususnya masih banyak kasus Pelanggaran HAM yang sering menimpa Ibu rumah tangga, anak-anak, bahkan  akhir-akhir ini juga banyak menimpa para pria. Hal tersebut menjadi salah satu  Indikator bahwa penerapan sanksi bagi pelanggar HAM saat ini masih belum memberikan  dampak signifikan dalam memberikan efek jera bagi pelanggar HAM. Karena itu beliau menyarankan harus ada kerjasama yang baik dalam semua lini untuk sama- sama mengawal sanksi bagi pelanggar HAM. Beliau juga mengapresiasi  kegiatan dialog yang dilakukan HMI Cabang Palangka Raya bekerjasama dengan LSM empat pilar dalam rangka membangkitkan kesadaran pemuda untuk peduli dengan sekitarnya.

                   Sementara itu, Suprayitno selaku Ketua Bidang Partisipasi Pembanguna Daerah (PPD) HMI Cabang Palangka Raya periode 2013 - 2014  mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya kami pemuda, aktivis muda dan calon penerus bangsa ini untuk turut memberikan kontribusi pemikiran dalam rangka menyelesaikan banyaknya kasus pelanggaran HAM di Kalteng yang belum diselesaikan oleh pihak yang berwenang. Dengan adanya kegiatan dialog semacam ini kami berharap para pemuda yang dikenal memiliki pemikiran kritis ini bsa memberikan usulan tidak hanya melalui kritikan tetapi melatih mereka untuk memberikan solusi jika ada permaslahan di Masyarakat.


                   Suprayitno juga mengucapkan terima kasih kepada LSM Empat Pilar Provinsi Kalimantan Tengah sebagai partner penyelenggaraan  dialog ini dan juga kepada seluruh  audience yang hadir perwakilan dari Pelajar,Masyarakat Umum,Ormas,OKP,HIMA,dan BEM Sekota Palangka Raya yang antusias mengikuti kegiatan dialog semacam ini. Ini sebagai bukti bahwa Pemuda Kalimantan Tengah, keluarga besar HMI Cabang Palangka Raya khususnya selalu berkeinginan memberikan yang terbaik dan usaha yang maksimal untuk membangun daerah ini, bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Perjuangan dan kontribusi pemuda  bagi masyarakat tentunya tidak hanya berhenti sampai dialog ini berakhir, tetapi sampai kapanpun pemuda wajib ambil bagian dalam rangka membela masyarakat dan lingkungan sekitar yang belum mendapatkan keadilan.

Senin, 09 Desember 2013

HMI Cabang Palangka Raya Peduli Kemanusiaan

Palangka Raya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya Rabu (23/10/13) melaksanakan kegiatan peduli korban kebakaran di daerah Jalan Murjani Komplek Bengkel.
             Dalam Kegiatan aksi Sosial tersebut, Keluarga besar HMI Cabang Palangka Raya memberikan bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu berupa 55 paket sembako, 13 dus pakaian dan juga sejumlah uang. Ini adalah wujud kepeduliaan kami kepada masyarakat yang terkena musibah agar bisa meringankan beban mereka yang tertimpa kesedihan. Selain itu kami kami juga ingin lebih mendekatkan diri terhadap masyarakat, Kata Suprayitno selaku Koordinator kegiatan dan sebagai ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Palangka Raya.
           Hendra Kurniawan, selaku Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya dalam sambutannya mengatakan HMI sebagai organisasi Mahasiswa Islam memang harus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, maka dengan ini kami memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Bantuan ini berasal dari anggota HMI yang ada di daerah seperti Katingan dan Palangka Raya. Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat yang tertimpa musibah ini. Kami berharap sedikit bantuan dari kami bermanfaat dan mohon jangan dilihat seberapa besar nilainya.
             Ali selaku perwakilan dari masyarakat yang terkena musibah mengatakan “kami sangat berterimakasih sekali atas bantuan dari HMI Cabang Palangka Raya , semoga apa yang diberikan bermanfaat dan dapat meringankan beban kami dan kami akui bahwa mahasiswa sangat cepat tanggap apabila ada masyarakat yang terkena musibah”. Sejak dahulu kami sudah mengenal HMI dan kami juga mendoakan HMI semakin kuat lagi dan lebih banyak membantu masyarakat kembali.
              Setelah melakukan pemberian bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Murjani. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya kembali melakukan aksi pembagian masker untuk masyarakat kota Palangka Raya di Bundaran kecil kota Palangka Raya. Ini adalah kepedulian kami kepada masyarakat agar tidak melupakan pentingnya kesehatan, karena sekarang kota Palangka Raya dalam keadaan berasap karena musim kemarau dan pembakaran lahan yang marak kata Suprayitno selaku Koordinartor Aksi. Kami berharap masyarakat bisa menjaga diri dan melengkapi diri dengan masker ketika berkendaraan ataupun melakukan aktivitas lainnya. Hal ini karena Asap seperti ini dampaknya kurang baik bagi pernafasan. Infeksi Saluran pernafasan (ISPA) tidak bisa terdeteksi secara cepat karena ini kami membagikan masker agar masyarakat waspada dan lebih peduli terhadap kesehatannya.***

Selasa, 26 November 2013

JUARA III MAHASISWA BERPRESTASI SE UNIVERSITAS PALANGKARAYA TAHUN 2012

                               KOMPETISI ITU MENEGANGKAN,TETAPI JUGA MENYENANGKAN

             
Penyerahan Penghargaan Oleh Bp Henry Singarasa selaku Rektor UNPAR 
Tahun 2012,,,Sudah 1 Tahun telah terlewati tetapi tak  akan pernah terlupakan begitu saja moment-moment Yang begitu Indah di Tahun itu. di tahun 2012 banyak Hal menyenangkan,menyedihkan dan mengharukan menjadi satu..mengisi memori ini yang tak kan mudah terhapus dimakan  oleh tuanya sang waktu. Satu hal pengalaman di Tahun 2012,,Kompetisi besar yang tak akan pernah ku lupakan,,,Tak pernah bermimpi  mendapatkan gelar itu tetapi ternyata rencana Allah SWT lebih indah dari yang pernah ku pikirkan. Aku hanya bisa berdoa saat itu,,menjadi terbaik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNPAR pun sudah senang,,sudah bersyukur dan menikmati anugerah saat ini tanpa berpikir meraih hal yang lebih wow lagi,,,

Tapi apapun itu yang diraih di Tahun 2012 tentunya Allah sudah menggariskan bahwa memang mungkin itu keberuntungan dan memang adalah rejeki ku saat itu...

Suatu Pagi,,,,,ku Tak menyangka akan diuji nyali ku sebagai salah satu mahasiswa yang memang siap disegala waktu,disegala kondisi dan disegala tempat..apapun itu,,hikmahnya adalah kita harus  SIAP.
masih ku ingat betul saat itu, Jadwal Kuliah yang harusnya masuk pukul 08.00 WIB diundur Pukul 11.00 WIB...sebagai Ketua Kelas saat ini,,Datang lebih awal tentunya sudah biasa bagiku,,Pembatalan jadwal Kuliah yang diundur jam 11.00 WIB tak menjadikan kan ku kecewa terlalu dalam,,ku hanya bisa mengabarkan via sms ke kawan-kawan yang belum berangkat agar mereka tak terburu-buru berangkat Kuliah karena jam 11.00 WIB itu masih waktu yang lumayan lama.

Tepat Pukul 11.00 WIB akhirnya kuliah pun dimulai,,detik demi detik jam kuliah siang,,dikenal sebagai jamnya Istirahat tetap kami nikmati dikelas.saat itu sedang diajar Oleh Bapak Jhon Retei Alfrisandi, salah satu dosen Favorite ku. Meskipun siang yang terik dan panas tak menyurutkan kami mahasiswa untuk belajar dengan tekun. 

          Detik demi detik berlalu,,tiba-tiba sebuah ketukan pintu mengalihkan perhatian kami..Ternyata Ibu Riamona S Tulis selaku Ketua Jurusan kami berkunjung  ke kelas kami,,oh bukan berkunjung tetapi lebih tepatnya  hanya sekedar memanggil seorang mahasiwa yang bernama SUPRAYITNO,,,deg--deg-deg--bunyi jantung ku saat itu dipanggil mendadak waktu itu..,,,Rasa penasaran ku pun terjawab sudah,,Beliau bilang bahwa secepatnya aku harus ke Rektorat Universitas Palangka Raya mengikuti seleksi Mahasiswa berprestasi Universitas Palangka Raya...beberapa waktu kemarin memang aku ada ikut seleksi di Fakultas,tapi belum ada info Valid bahwa ternyata juara 1 di Fakultas adalah aku dan memiliki peluang untuk kompetisi di tingkat yang lebih luas yaitu Universitas Palangka Raya. Karena ini adalah amanah dan kepercayaan fakultas, siap tidak siap aku harus menjalankan tugas ini. hal ini tentu sebuah kepercayaan yang besar karena baru pertama kalinya inilah FISIP UNPAR mengirimkan wakilnya dalam pemilihan mahasiswa Berprestasi SE-UNPAR karena baru beberapa bulan diresmikan menjadi fakultas devinitif. Salah satu Hikmahnya yang bisa  ku petik  adalah jika saja mata Kuliah tak diundur jam 11.00 WIB mungkin ku tak bisa mendapatkan sebuah keberuntunagan Maha Dahsyat saat itu karena pasti akan gagal ikut kompetisi.

                    Dengan semangat 45 ku langsung cabut menuju Rektorat,,dengan persiapan pas-pasan hari itu juga tetapi tetap ku semangat mengayunkan langkah ku. Alangkah terkejutnya aku karena sampai direktorat, 5 Orang dewan Juri telah menguji beberapa delegasi dari Fakultas lain dan hampir selesai. Mereka dari fakultas lain sudah menyiapkan semuanya dari beberapa hari lalu karena memang undangannya sudah disampaikan beberapa hari lalu.Akhirnya dengan segala kerendahan hati aku meminta waktu kepada dewan juri untuk mempersiapkan segalanya.Dan Alhamdulillah 5 dewan Juri saat itumemberikan toleransi 1 Jam untuk aku menyiapkan segalanya.Whatzzzz????cuma 1 Jam saja?ini memang terdengar agak Konyol tetapi aku harus siap melaksanakan karena jika dalam waktu 1 jam aku gagal menyiapkan persyaratan-persyaratan tersebut maka akan didiskualifikasi dari kompetisi bergengsi ini.
                     Dengan segala tenaga yang masih tersisa, bermotokan YAKIN USAHA SAMPAI, hanya dalam 1 Jam saja ku akhirnya pulang kerumah menyiapkan segalanya. Daftar riwayat hidup, Sertifikat Kegiatan, Makalah untuk Presentasi dalam 2 Bahasa  dan bukti-bukti persyaratan lainnya yang begitu kompleks. Puji Syukur,,Allah SWT memang benar-benar menunjukkan Kuasanya saat itu. sekitar 45 menit semua persyaratan yang diminta 5 tim juri sudah terpenuhi...aku sebenarnya saat itu merasa kurang yakin dengan waktu saat itu, tapi inilah kalau memang rejeki tak akan kemana...Persiapan diuji yang hanya beberapa menit ku manfaatkan dengan sebaik-baiknya,,banyak hal ternyata yang diujikan saat itu,,dengan tenaga yang ada,dengan semangat yang ada siap tidak siap harus menghadapapi 5 Juri yang siap menerkam ku saat itu

                        Puji syukur,,semua berjalan lancar..ini adalah perjuangan yang tidak mudah,,hanya beberapa menit berpikir aku tak pernah membayangkan masuk menjadi jawara 3 Besar bersama kawan-kawan dari FKIP dan FAPERTA....dengan segala persiapan saat itu, ku tak pernah menyangka bisa mengungguli kawan-kawan yang ikut seleksi saat itu, yang notabene sudah disiapkan dari beberapa hari yang lalu. Menjadi Juara 3 dari sekitar 12 Ribuan mahasiswa UNPAR saat  Aku tak pernah kecewa,,aku malah sudah sangat merasa puas jika kembali mengingat perjuangan yang hanya sekian menit saat itu. Sekali ini, mungkin karena ini memang sudah digariskan Allah SWT untuk ku sehingga apapaun kesulitan saat itu bisa ku taklukkan..

 Hal membahagiakan adalah ketika 3 Jawara mahasiswa berprestasi Se-Universitas Palangka Raya pada akhirnya mendapat penghargaan dari Rektor UNPAR tepat pada saat upacara 17 Agustus 2012 disaksikan seluruh pejabat kampus,kawan,sahabat dan teman dari Fakultas lain dan ribuan mahasiswa Baru yang baru selesai mengikuti OSPEk/OMBA.

Dimanapun itu,,kapanpun itu ketika kita mau berusaha dan berjuang, Cepat atau lambat pasti akan menghasilkan sebuah karya yang menyenangkan dan terkenang sepanjang masa. Perjuangan memang menegangkan tetapi ketika kita berusaha dengan sekuat tenaga  pasti akan ada kemenangan tak terduga  yang telah Allah SWT siapkan.

*Salam Mawapres 2012 Universitas Palangka Raya

Senin, 14 Oktober 2013

Pengalaman Naik Gunung Lawu

MEMORI GUNUNG LAWU 

     Terharu dan Kembali mengingat Masa lalu...Ya Film yang ku tonton  Malam ini "5 Cm'' Tentang Perjalanakan sekelompok anak muda Mendaki Gunung Bromo, Kembali mengingatkan ku akan pengalaman indah yang dulu pernah ku ukir bersama para sahabat di kala ku  masih remaja,,di kala ku masih mencari jati diri ,,masa ya begitu mengesankan,di saat ku masih aktif sebagai pengurus PMR tingkat Wira di Kabupaten Magetan - Jawa Timur. 

      Sebuah Pengalaman yang bertahun-tahun menjadi kenangan Indah, Kenangan yang tak akan terlupakan hingga ku tak ada lagi di dunia ini nanti,,Pengalaman bersama mereka para relawan PMR yang akan selalu menjadi memori manis dan mengesankan sepanjang sejarah hidup ku sampai akhir hayat ku nanti Saat itu masih ku ingat sekarang,,,hampir 5 Tahun kenangan itu masih melekat di ingatan ku...Kenangan disaat kami berhasil menaklukan puncak Gunung Lawu dengan begitu Perjuangan, semangat dan Kebersamaan dan Cinta

        Gunung Lawu, Gunung yang terletak di Pulau Jawa Indonesia, terletak diperbatasan Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan status gunung Api "Istirahat". Meskipun kategori Istirahat tapi Gunung ini di lereng-lereng nya terdapat kepundan kecil yang masih aktif mengeluarkan uap air (fumarol) dan Belerang(Solfatara). Perjalanan panjang kami penuh rintangan mendaki Gunung Lawu tak kan kami ingat lagi dengan pengalaman berharga lainnya terutama bagi diri saya sendiri..Dalam hati sampai sekarang ku masih belum sepenuhnya yakin,,Aku kala itu bisa berdiri Tegak,Mengibarkan Sang Merah Putih dipuncak Lawu, Puncak yang bediri menjulang tingi. Di Gunung dengan Ketinggian 3.265 Mdpl, sebuah hal yang mustahil, Aku ternyata di usia ku saat itu masih remaja bisa menaklukan salah satu dari 7 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa. yaitu Gunung Lawu Ini adalah Sebuah perjuangan anak muda saat itu,,ku yang belum mengerti tentang Arti sebuah resiko.

        Hal yang Paling Mengesankan ingin kuceritakan  saat itu,,Naik puncak lawu,,Berselancar di belukar yang sebenarnya,penuh resiko di alam bebas memang benar-benar baru kurasakan saat itu,,,Allah masih memberiku umur panjang sampai detik ini,,,Padahal mengingat Malam itu dipuncak Lawu,,ingin kembali ku meneteskan air mata,,meskipun saat itu bukan hal yang nyaman tapi aku merasakan itulah makna sebuah perjuangan hidup..yahh,,saat itu badan ku kaku,Aku Pucat ,Aku menggigil kedinginan karena memang belum terbiasa cuaca dingin seekstrem itu,,,,Semua teman ku Panik,Khawatir akan keselamatanku,,Seorang sahabat yang sampai saat ini masih ku ingat jasanya menyelamatkam Nyawa ku di malam itu,,Teman ku Handoyo dari SMA 3 Magetan yang memang sering berselancar dan Berpetualang di medan liar,,menjadi Penyelamat saat itu..Semua perlengkapan dari teman-teman malam itu diambilnya ,selimut,Tas dan semua mereka berikan pada ku untuk memberiku kehangatan. mereka semua rela  menjadi Penghangat saat itu, Mendekap ku dan mendoakan Keselamatan ku.....Hingga Akhirnya ku kembali merasakan kehangatan dan rasa aman dengan pengorbanan mereka yang begitu besar untuk ku saat itu, mereka menyelamatkan aku, dan aku bisa kembali bernafas dipagi harinya. Aku bisa kembali,, bisa kembali mengingat moment saat itu, Memegang  Indahnya Bunga Edelweis, Bunga Keabadian yang hanya ada di wilayah gunung tertentu termasuk di Gunung Lawu. Bunga yang disakralkan bahkan tak boleh sembarangan dibawa Pulang dan aku pun bisa kembali turun dengan selamat....  Ku tak pernah berpikir saat itu aku pulang dengan selamat ,,,Tapi aq selalu bersyukur,,sampai detik ini,ketika tulisan ini ku buat,ku masih sehat,,aku masih bisa tersenyum,aq masih bisa bernafas dan punya mimpi-mimpi lain yang ingin ku wujudkan kelak.

        Suatu Saat,,Jika Tuhan Mengijinkan,,Aq ingin bertemu mereka,,,,Irwanto,Iwan, Sigit, Handoyo, Didik, Sri, Dan Semua pengurus lainnya yang tak bisa ku sebut satu-satu namamu,,Kita semua ke Lawu saat itu, Kalian semua adalah pahlawan ku, para sahabat dan keluarga besar ku di PMR Wira dulu,,,ingin ku balas semua kebaikan mereka dengan sesuatu yang bisa membantu mereka,,Menjadikan mereka selalu mengingat jasa mereka pada ku di kala itu Semoga Kita Suatu saat bertemu,,,Bisa kembali mendaki Puncak Lawu  bersama-sama kembali dan Kembali dengan sebuah kenangan Indah.... Dan Jika Allah Mengijinkan, Ku ingin kembali mendaki bersama kalian,,Menaklukan gunung- gunung yang lainnya.

      Suatu saat Allah SWT pasti kan mempertemukan kita dalam keadaan yang Bahagia.....Miss U.....Proud to be Volunteer....PMR WIRA Kab.Magetan 2007 - 2008.

Kamis, 26 September 2013

About me @ Kalteng Pos



CATATAN TINTA EMAS KU: Pengalaman Terindah di Temu Karya Relawan Nasional...

CATATAN TINTA EMAS KU: Pengalaman Terindah di Temu Karya Relawan Nasional...:                   Saat terindah adalah saat dimana kita mendapatkan kenangan manis, dimana kenangan itu berasal dari Pengalaman Paling m...

CATATAN TINTA EMAS KU: Pengalaman Terindah di Temu Karya Relawan Nasional...

CATATAN TINTA EMAS KU: Pengalaman Terindah di Temu Karya Relawan Nasional...:                   Saat terindah adalah saat dimana kita mendapatkan kenangan manis, dimana kenangan itu berasal dari Pengalaman Paling m...

CATATAN TINTA EMAS KU: Pengalaman Terindah di Temu Karya Relawan Nasional...

CATATAN TINTA EMAS KU: Pengalaman Terindah di Temu Karya Relawan Nasional...:                   Saat terindah adalah saat dimana kita mendapatkan kenangan manis, dimana kenangan itu berasal dari Pengalaman Paling m...

Pengalaman Terindah di Temu Karya Relawan Nasional tahun 2013

                  Saat terindah adalah saat dimana kita mendapatkan kenangan manis, dimana kenangan itu berasal dari Pengalaman Paling menyenangkan yang tak pernah bisa didapat orang lain diwaktu yang sama,tempat yang sama,kesempatan yang sama bahkan mungkin usia yang Sama. Ya,saya sangat bersyukur,mungkin orang lain tak akan pernah punya pengalaman yang begitu mengesankan seperti saya di usia saya yang ke-22 tahun di 2013 ini. Temu Karya Relawan Nasional 2013 itulah kegiatan tersebut. Kegiatan Temu Karya Relawan Nasional yang diadakan di Waduk Selorejo, Malang  Jawa Timur dilaksanakan tanggal 22 Juni - 02 Juli 2013. ini adalah kegiatan terakbar para relawan sejagat raya ini,diikuti oleh seluruh tim dari masing-masing Propinsi di   Indonesia ditambah dengan sekitar delegasi dari 18 Negara sahabat kita. Banyak hal yang tak pernah ku temukan dari kegiatan-kegiatan yang pernah ku ikuti sebelumnya, Kami kemah dengan ribuan orang yang begitu luar biasa,kegiatan yang Dahsyat dan dinginnya Malang menjadikan kegiatan ini niscaya akan selalu terkenang sampai akhir hayat ku.
                     Kebahagiaan ku dan Kenangan indah itu pun semakin bertambah dikala ku mewakili Propinsi ku tercinta, Bumi Tambun  Bungai Kalimantan Tengah sebagai Duta Relawan di Kegiatan Akbar ini. Meskipun awalnya ku merasa tak bisa menyandang gelar ini tapi bersyukurlah Sekitar 60 delegasi dari Kalimantan memberikan support,doa dan selalu mendorong ku untuk tampil maksimal sebagai Duta relawan tentunya. Oh iya,hampir lupa kami dari Kalimantan Tengah dalam kegiatan ini diwakili kurang lebih 60 Orang diambil dari seluruh Kota/Kabupaten se Kalimantan Tengah,dan sayalah salah satu delegasi yang mendapat kesempatan emas sebagai duta relawan kalteng,yahh hanya satu-satu diantara delegasi yang lain.
Perjuangan sebagai duta relawan tentu bukanlah pekerjaan yang mudah,tetapi berkat dukungan dan semangat dari semua teman-teman saya bisa melakukan hal yang tak pernah ku sangka sebelumnya. Kompetisi ini begitu hebat, Banyak hal yang harus disiapkan diantaranya adalah Pentas seni masing-masing daerah, Tes Interview dan pengalaman selama menjadi Relawan PMI tentunya. ini adalaha kesan yang begitu manis bagiku dan juga langka, dimana saat itu saya harus menampilkan tarian khas Kalteng yaitu Tarian Giring-giring didepan 4 Dewan Juri ( 3 Dari Indonesia dan 1 dari Luar Indonesia) disaksikan oleh semua peserta temu karya dari Wilayah lain..iya sekali lagi saya katakan perjuangan ini memang tidak mudah,,tetapi ketika kita mau belajar apapun pasti bisa (Basicly, saya bukanlah seorang penari.tetapi karena mau belajar saya akhirnya bisa menari dihadapan sekian orang hebat di jagat raya ini yang belum tentu penari profesional pun mendapat kesempatan yang sama dan waktu yang sama seperti saya).
                    Perjuangan saya sebagai Duta Relawan pun berakhir sangat manis. di akhir kegiatan diumumkan Kalimantan Tengah menjadi juara 1 kegiatan tersebut bersama beberapa propinsi lainnya. Hal ini sedikit banyak karena kami berpartisipasi dengan semua kompetisi  yang dilombakan oleh panitia pusat termasuk pemilihan Duta Relawan tersebut. Gelar duta relawan pun semakin mengokohkan niat ku untuk selalu memperbaiki diri, mengembangkan diri dan menjadikan ku semakin peka terhadap lingkungan ku...Layaknya sebuah kegiatan akbar lainnya. Temu Karya Relawan akan dilaksanakan 5 tahun depan, Niscaya tahun 2018 kelak, itu artinya gelar duta relawan dari kalteng akan disandang selama 5 tahun kedepan....Terima Kasih untuk PMI Pusat, PMI Daerah Kalteng, PMI Kota Palangka Raya dan KSR PMI Unit UNPAR, Keluarga ku,Sahabat ku dan teman-teman Himpunan Ku di Hijau Hitam yang  selalu ku banggakan,,,,terima Kasih untuk Support dan kesempatan mendapatkan kenangan tak terlupakan ini....semoga kita sekalian menjadi generasi hebat bangsa ini selanjutnya.....Salam..